Halaman

Sabtu, 17 Maret 2012

Sesampainya Akhir nanti Selamanya


Sejuknya taman itu membuat aku Sheira dan pacarku Faruq, tak ingin meninggalkan taman tersebut. Hampir setiap minggu aku dan Faruq bermain ditaman itu, tak ada kata bosan bagi kami berdua untuk berulang kali bermain ditaman itu.
Tak ada yang special dari taman itu, hanya pepohonan, sebuah pondok untuk berteduh, dan angin sepoi yg ada disana, namun bagi kami berdua tempat yang sederhana ini sangat lah nyaman untuk bercerita bercanda tawa bersama.
Langit sore saat itu begitu indah, angin yang berhembus pelan membuat kami ingin berlama-lama ditaman itu.
“ Faruq ”
“ iyaaa.. ” balas faruq sambil tersenyum menatapku.
Dan aku pun langsung memeluk faruq, ntahlah kenapa saat itu aku benar-benar memeluknya dengan erat, hingga tak mampu menahan airmata yang bergelimang dibolamataku dan mengalir pelan dipipiku. 
“ Sheira, kamu kenapa ? ” Tanya faruq sambil mengapus airmataku.
Namun aku hanya diam dan Faruq pun memelukku kembali. Aku sangat merasa nyaman saat  orang yang paling aku sayang memelukku.
 Seling beberapa saat terucap dari bibir Faruq,
“ Semoga kita langgeng ya saying ”.
“ Haa…?? Apa ? ” ucapku ingin memastikan kata-kata itu.
” Semoga kita langgeng…” ucap Faruq lagi dan mencium keningku.
Mendengar itu, aku kembali meneteskan air mataku dan hanya bisa berkata
“Amin ya Allah”  tersenyum senang dihadapan Faruq pacarku.
            Kami pun pulang karena senja mulai tiba, namun sebelum itu, kami mampir ke Supermarket untuk membeli minum dan duduk sejenak disamping supermarket itu. Tergambar raut senang dari kami berdua, setelah itu Faruq pun mengantarkan ku pulang kerumah.

“ Makasi ya Faruq, ntar kalo udah nyampe rumah kabarin, hati-hati ya saying ” ucapku sambil tersenyum.
“ Oke, kamu  juga ya sayang, kalo udah sampe rumah sms aku ” kata Faruq sambil tertawa,
  Hahaha, gila !  yaudah pulang gih ! hati hati ya baby ! ucapku.
“ Haha oke ! ”
Setengah  jam kemudian,
“ udah nyampe aku yang :-D “ Message Faruq.
“ Bagus dah, yauda istiraharatlah lagi bye muuahh “ Balasanku untuk Faruq.

            Akupun langsung mandi dan setelah itu tidur sejenak karena kelelahan, namun sekitar jam 9 malam aku terbangun dan langsung melihat ponselku tampak Message From Faruq,
  “ Sayang kuuu ”
Akupun membalas message Faruq dan berlanjut sampai larut malam, hingga message penutup dari Faruq untuk ku
  Jangan pernah bosan sama aku ya sayang, aku takut kehilangan kamu, aku udah sayang banget sama kamu ”  Saat membaca sms itu, matakupun bergelimangan airmata dan akupun hanya bisa membalas,
“ Amin Ya Allah, semoga itu benar aku jugak takut kehilangan kamu yang, yaudah bobo indah Bodatku muah ! “
            Hari-hariku begitu indah saat bersama Faruq, hanya masalah kecil yg terkadang datang, namun kami bisa menyikapinya dengan kepala dingin.
***
Hari ini aku bakalan check-up lagi ke Rumah Sakit, biasanya kakak ku yang sangat setia mengantarkan ku kerumah sakit, namun karna ia sedang sakit, aku pun bakalan check-up sendiri ke Rumah Sakit, tetapi pacarku sangat baik, ia mau menemaniku untuk check-up.
“ Aku senang namun segan, ya walaupun dia pacarku, tetep aja aku ngerasa kalo aku udah ngerepotin dia “ .
Cukup lama kami di Rumah sakit, sambil menunggu giliran, aku dan dia pun bercerita-cerita di depan ruangan Radiology itu, saat itu disebelah kami ada sepasang suami istri yang sudah renta.  kami berdua pun tersenyum kepada kakek nenek itu.
“ Semoga kita sampei setua itu ya yang” ucap Faruq padaku.
 “ Amin ” Ucapku sambil tersenyum menatapnya, Sosok lelaki yang begitu baik dimataku.
 “ Sheira Aldila ” Panggil seorang suster dari dalam ruangan radiology itu.
Akupun langsung masuk kedalam untuk Rogent. Sedangkan Faruq duduk dikursi bersama sepasang kekasih yang sudah renta itu. Lima menit kemudian akupun keluar dan menunggu hasil Rogent. Berharap hari ini aku bakalan sembuh, Dan harapan itupun menjadi kenyataan. Saat dr. Ausali berkata,
“ Hmm, ini saya sudah melihat hasilnya, hasilnya bagus kamu sudah bisa saya nyatakan sembuh, jadi kamu tinggal jaga kesehatan aja ”
“ Makasi ya dok ” kata ku sambil tersenyum. Akupun keluar dari ruangan itu, dan kembali nyamperin Faruq,
“ Heh ! aku udah sembuh yang ” ucapku pada Faruq.
 “ Srius ?? ” Tanya Faruq tak percaya.
“ Ia dong, aku udah sembuh, yeyeyeye hore ! hahahaha ” kataku begitu senang.
“ Alhamdullilah, baguslah yang ” Faruq ikut senang.
Setelah dari rumah sakit, Faruq mengantarkan ku ketempat Prakerind. Sesampai dikantor, akupun menyalami tangan pacarku itu, dan berkata,
 “ Makasih banyak ya sayang, hati-hati dijalan kamu “
“ Ia sama-sama yang ” kata Faruq dan iapun langsung ngacir dengan jupe konsernya, sedangkan aku langsung masuk kantor dan langsung mengerjakan tugasku. Huh ! melelahkan !
***
 Seperti planning kami berdua, sebelum Faruq liburan keluar Batam, kami bakalan puas-puasin dulu jalan-jalannya, hasekk. Tapi sebelum happy-happy, Faruq ngajak makan siang dulu, dan aku pun mau. Kamipun makan ditempat biasa, setelah makan kamipun melanjutkan perjalanan yang tak tau mau kemana kami tuju, namun akhirnya kami sampe di danau, lumayan ramei dengan anak gahols yang tak jelas asalnya dari mana saja ! tapi tetep kami ngedapatin tempat duduk, disitulah aku dan faruq bercerita-cerita, canda tawa , segala kangen rindu kami luapkan hari itu. Setelah beberapa saat , kamipun beranjak dari sana, kamipun menuju tempat lain dan sampeilah kami dibukit, diatas bukit itu kami melihat laut yang terbentang sangat luas ! dan pepohonan hijau yg juga tak kalah luas.
 Angin yang berhembus pelan, kicauan burung, hangatnya matahari sore, pemandangan yang cukup indah kami nikmati berdua, rasa ingin berteriak diatas bukit itu pun muncul, namun aku segan.  Padahal aku ingin berteriak sekencang-kencangnya “GUE SAYANG LO !!!!” tapi tetep aku segan , huh eek lah !
Kami pun berdiri diujung bukit itu, kembali bercanda tawaria, dan terhenyak dipelukannya yang begitu erat,
“Aku tak ingin kamu pergi selamanya sayang ” ucapku dalam hati dan setetes air mataku jatuh dipundaknya.
Aku yakin saat ini Faruq juga merasakan hal yang sama dengan apa yang kurasakan, Karena sudah sore, kami pun pulang kerumah !
 Semua ini, nggk bakalan aku lupain. Dari awal kita kenal sampe sekarang, semuanya enggak bakalan aku hapus dari memori aku dan aku selalu berharap janji-janji kamu ke aku bakalan kamu tepatin ! dan kita bakalan bareng-bareng Sesampainya Akhir nanti Selamanya sayang. Amin,  Ucap Sheira Aldila .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright@ All Rights Reserved Yuni-Fibonacci.blogspot.com